Dari sekian banyak pura-pura Hindu yang
Anda ingin kunjungi di Bali, Pura Luhur Uluwatu pasti salah satunya.
Pura ini berada di wilayah Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Badung.
Pura ini berdiri megah di ketinggian 97 meter di atas permukaan laut berpijak pada anjungan batu karang terjal dan tinggi serta menjorok ke laut, di ujung barat daya pulau Bali. Lokasi pura ini sangat indah dan menakjubkan, pengunjung yang datang ke pura ini bukan hanya akan merasakan suasana religius tapi juga panorama alam semesta hasil kejaiban Sang Maha Kuasa. Hantaman ombak yang memukul dinding karang menghasilkan buih-buih putih yang cantik dapat terlihat dari atas tebing.
Pura ini berdiri megah di ketinggian 97 meter di atas permukaan laut berpijak pada anjungan batu karang terjal dan tinggi serta menjorok ke laut, di ujung barat daya pulau Bali. Lokasi pura ini sangat indah dan menakjubkan, pengunjung yang datang ke pura ini bukan hanya akan merasakan suasana religius tapi juga panorama alam semesta hasil kejaiban Sang Maha Kuasa. Hantaman ombak yang memukul dinding karang menghasilkan buih-buih putih yang cantik dapat terlihat dari atas tebing.
Pada
awalnya Pura ini digunakan sebagai tempat memuja seorang pendeta suci
dari Abad 11 bernama Empu Kuturan yang menurunkan ajaran Desa Adat
dengan segala aturannya.
Pura ini juga dipakai untuk memuja pendeta suci berikutnya, yaitu Dang Hyang Nirartha, yang datang ke Bali di akhir tahun 1550 dan mengakhiri perjalanan sucinya dengan apa yang dinamakan Moksah/Ngeluhur di tempat ini. Kata inilah yang menjadi asal nama Pura Luhur Uluwatu.
Orang Hindu di Bali menggangap pura ini merupakan Pura Sad Kayangan sebagai penyangga dari 9 mata angin. Kedudukan Pura Luhur Uluwatu berhadap-hadapan dengan Pura Andakasa, Pura Batur dan Pura Besakih. Karena itu umumnya banyak umat Hindu sangat yakin di Pura Luhur Uluwatu itulah sebagai media untuk memohon karunia menata kehidupan di bumi ini.
Pura ini juga dipakai untuk memuja pendeta suci berikutnya, yaitu Dang Hyang Nirartha, yang datang ke Bali di akhir tahun 1550 dan mengakhiri perjalanan sucinya dengan apa yang dinamakan Moksah/Ngeluhur di tempat ini. Kata inilah yang menjadi asal nama Pura Luhur Uluwatu.
Orang Hindu di Bali menggangap pura ini merupakan Pura Sad Kayangan sebagai penyangga dari 9 mata angin. Kedudukan Pura Luhur Uluwatu berhadap-hadapan dengan Pura Andakasa, Pura Batur dan Pura Besakih. Karena itu umumnya banyak umat Hindu sangat yakin di Pura Luhur Uluwatu itulah sebagai media untuk memohon karunia menata kehidupan di bumi ini.
Tepat di bawah pura ini terdapat pantai
Pecatu, ombak pantai ini memikat banyak peselancar dari seluruh
belahan dunia, bahkan event internasional seringkali diadakan di sini.
Resort di sekitar pura Uluwatu |
Pura Uluwatu kira-kira hanya satu jam dari bandara Ngurah Rai Denpasar
Bali, Anda dapat menggunakan jasa taxi, mobil atau motor sewaan, serta
agen perjalanan untuk menuju Pura Uluwatu.
Jika menggunakan jasa agen perjalanan, kunjungan ke Pura Uluwatu biasanya menjadi satu paket dengan obyek wisata lainnya di daerah Bali selatan. Menyambangi Pura Uluwatu paling baik adalah pada sore hari, sehingga Anda bisa menyaksikan matahari tenggelam dengan siluet Pura Uluwatu yang mengagumkan.
Ada banyak akomodasi seperti restoran, hotel, penginapan dan villa di sekitar Pura Uluwatu. Bagi Anda yang menginap di hotel dan penginapan di kota Denpasar tidak perlu kawatir karena Pura ini terletak sekitar 30 km arah selatan Kota Denpasar, ibu kota Provinsi Bali. Pura Uluwatu juga dilengkapi dengan lokasi parkir yang cukup luas dan toilet umum bagi para pengunjung.
Jika menggunakan jasa agen perjalanan, kunjungan ke Pura Uluwatu biasanya menjadi satu paket dengan obyek wisata lainnya di daerah Bali selatan. Menyambangi Pura Uluwatu paling baik adalah pada sore hari, sehingga Anda bisa menyaksikan matahari tenggelam dengan siluet Pura Uluwatu yang mengagumkan.
Ada banyak akomodasi seperti restoran, hotel, penginapan dan villa di sekitar Pura Uluwatu. Bagi Anda yang menginap di hotel dan penginapan di kota Denpasar tidak perlu kawatir karena Pura ini terletak sekitar 30 km arah selatan Kota Denpasar, ibu kota Provinsi Bali. Pura Uluwatu juga dilengkapi dengan lokasi parkir yang cukup luas dan toilet umum bagi para pengunjung.
Pura ini juga dihuni oleh sekumpulan monyet yang hilir mudik di dalam kawasan pura yang menarik perhatian para penggunjung. Konon monyet-monyet ini diyakini sebagai penjaga pura. Monyet-monyet yang hidup di pura ini memiliki kebiasaan mengambil barang-barang bawaan wisatawan seperti: kamera, tas dan kacamata. Jadi jaga baik-baik barang-barang bawaan Anda.
Untuk bisa masuk kedalam pura ini Anda harus mengenakan sarung dan selempang yang bisa disewa ditempat itu.
Sumber : IndonesiaTravel
Sumber : IndonesiaTravel
Sumber Youtube : Video Touris yang merekam keindahan pura uluwatu
Description:
Pura Luhur Uluwatu
Rating:
4.5
Reviewer:
Unknown
ItemReviewed:
Pura Luhur Uluwatu
Posted by:Mbah Qopet
Mbah Qopet
Updated at:
Rabu, Agustus 29, 2012
Sepertinya pura ini sangat indah, dan merupakan salah satu kekayaan bangsa,
BalasHapusapalagi dengan monyet^ ini walaupun agak nakal tapi lucu juga ya sob.
terima kasih atas informasinya
sangat menambah wawasan dan bisa membuka mata hati
terimakasih atas info nya
BalasHapussaya senang berkunjung ke blog anda
terimakasih atas info nya
BalasHapusyang sangat bermanfaat
Makasih gan ^^
BalasHapus