Tahun 2012, Untuk Negara indonesia adalah Tahun terburuk dan kelam, banyak peristiwa negatif terjadi di negeri ini, namun ada pula sebagian warga negara indonesia di tahun 2012 yang membanggakan negaranya di pentas dunia, berikut ini Sebagian diantaranya :
1. Tim Homeless Indonesia
Tim Homeless Indonesia terdiri dari Delapan orang pemain street soccer, anggotanya
berasal dari kalangan orang tidak mampu atau orang miskin, mantan pecandu narkoba, dan pengidap
HIV/AIDS mengikuti kejuaraan street soccer homeless 2012 yang di selenggarakan di Meksiko. Tim indonesia untuk berangkat ke mexico itu pun berasal dari sumbangan masyarakat dan perusahaan swasta, tim homeless indonesia tidak didukung pemerintah indonesia maupun Persatuan sepakbola indonesia.
Perjalanan tim Indonesia di Homeless World Cup 2012 terhenti di semifinal
usai menyerah dari tuan rumah Meksiko dengan skor 6 - 9. Meski gagal ke final, Tim
Merah Putih kalah dengan kepala tegak. Dari 11 pertandingan, punggawa-punggawa street soccer yang disupport
penuh oleh Rumah Cemara dari Bandung ini menang tujuh kali dan hanya
kalah dua kali serta melesakkan 66 gol.
Gol Salto Bongsu Hasibuan ke gawang Republik Ceska di penyisihan grup bahkan disebut sebagai goal of the tournament. Rapor Indonesia di Homeless World Cup 2012 adalah menang 9-3 atas
Yunani, menang 6-5 atas Skotlandia, kalah 3-6 dari Peru, menang 5-4 dari
Lithuania, menang 5-4 dari Bosnia Herzegovina, imbang 5-5 lawan
Rumania, imbang 6-6 lawan Namibia, menang 9-6 atas Bulgaria, menang 10-7
atas Republik Ceska, dan menang 8-5 atas Lithuania.
Walaupun tidak di dukung pemerintah, Tim Homeless indonesia membuktikan dengan prestasi, tim Homeless indonesia di kejuaraan homeless world cup 2012 berada di peringkat ke 4. Terima kasih Teman teman Homeless, kalian berjuang demi mengharumkan nama indonesia. Kami bangga, walau dengan keterbatasan, bisa berprestasi di kejuaraan dunia. Berikut 8 Besar Homeless World Cup 2012 (Mexico City):
1. Chile
2. Mexico
3. Brazil
4. Indonesia
5. Portugal
6. Bosnia and Herzegovina
7. Austria
8. Lithuania.
1. Chile
2. Mexico
3. Brazil
4. Indonesia
5. Portugal
6. Bosnia and Herzegovina
7. Austria
8. Lithuania.
cuplikan pertandingan indonesia
2. Tim Matematika indonesia
Tim Matematika Indonesia yang berasal dari mahasiswa peraih medali dalam Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 2012 unjuk prestasi dalam ajang ke-19 International Mathematics Competition (IMC) di Blageovgrad, Bulgaria, awal Agustus lalu. Tim Indonesia meraih tiga medali perak, dua medali perunggu, dan tiga honorable mention.
Kompetisi IMC yang diselenggarakan sejak 1994 ini diikuti 316 mahasiswa dari 50 negara. Pelaksanaan IMC di American University di Bulgaria. Jenis materi kompetisi adalah aljabar, analisis (real and complex), geometri dan kombinatorics. Semua materi disajikan dalam bahasa Inggris. Kompetisi dibagi menjadi dua sesi setiap hari terdiri dari lima soal dengan waktu lima jam.
3. Teknisi Yamaha Indonesia Raih Prestasi Pringkat Dunia
Teknisi Yamaha Indonesia membuktikan kualitas dan prestasinya di ajang kompetisi teknisi tingkat dunia atau World Technician Grand Prix (WTGP) di Jepang yang digelar bulan oktober lalu.
Pada event kali ini, teknisi Indonesia berhasil menduduki peringkat kedua dunia, menyisihkan 26 teknisi lain yang berasal dari 21 negara dunia, seperti Australia, Kanada, Amerika Serikat, Spanyol, Perancis, Jerman, Inggris, Rusia, Belanda, Argentina, Brasil, Kolombia, Meksiko, Jepang, Cina, Taiwan, Indonesia, Thailand, Malaysia, Vietnam, dan India.
Dia adalah Sukrisna Beni, yang menjabat sebagai Service Advisor di Dealer Resmi Yamaha SBM Sidoagung, Yogyakarta.
Kata Yamaha, dalam kontes tingkat dunia kali ini, masing-masing peserta harus melakukan serangkaian pengujian, mulai dari uji teori, uji praktek hingga pengujian dalam hal penerimaan pelanggan yang bertujuan pada kepuasan pelanggan.
Seluruh teknisi peserta dihadapkan pada motor injeksi, yang harus mereka periksa dan perbaiki. Secara total poin yang diraih Sukrisna Beni hanya terpaut tipis dari Juara pertama yang berasal dari Negara Vietnam. Sedangkan Juara tiga berhasil diraih oleh Teknisi asal Argentina dan Vietnam. Ajang Kontes ini merupakan yang ke-5 diadakan oleh Yamaha Motor Co.,Ltd di Jepang.
4. Tim MJC Indonesia Juara di Milan Junior Camp 2012
Di tengah terpuruknya prestasi timnas sepakbola indonesia, Tim Indonesia yang bertanding di ajang Milan Junior Camp (MJC) 2012 Intesa San Paolo, membuat prestasi yang mencengangkan. Tim Indonesia berhasil meraih juara pertama dan mencetak sejarah juara untuk ke 3 kali berturut-turut. Di final, tim Indonesia berhasil mengalahkan tim campuran Italia +Lithuania+Croatia dengan skor 2-1.
Atas prestasi tersebut, 18
anak Indonesia yang mengikut MJC 2012 diberi penghargaan dengan
mengelilingi stadion San Siro pada jeda babak pertama AC Milan melawan
Chievo 3/11/2012 dengan membawa bendera bendera Merah-Putih dan sang
juara pun diumumkan di dalam stadion. Nama Indonesia kembali harum di
negara Italia. Keluar sebagai juara MJC 2012, anak-anak Indonesia
kembali melengkapi 2 prestasi sebelumnya, dimana Indonesia merajai MJC
2010 dan 2011.
Selama lima hari berada di Via De Nicola 3 Milano, mereka dilatih langsung oleh Mario Marozzi, pelatih dari AC Milan Academy yang menjadi pelatih mereka ketika menjalani Milan Junior Camp di Jakarta 2 – 14 Juli 2012 silam, dan juga didampingi oleh oleh Danang Suryadi dan Irfan HP. Selain itu, mereka mendapat kesempatan untuk bertemu langsung dengan seluruh pemain Ac Milan.
Dengan prestasi
menakjubkan ini, diharapkan nantinya akan ada anak Indonesia yang
mendapat kesempatan berlatih di Ac Milan, bahkan bisa mengisi skuad
raksasa Italia itu. “Kalau memang dari AC Milan sendiri berminat
untuk mengontrak anak Indonesia yang berlaga di Milan Junior Camp 2012,
kami akan memfasilitasinya. Kami bertujuan untuk membangun
persepakbolaan Indonesia dari dasar. Karena dari sini, penerus-penerus
bangsa akan hadir,” tegas Vice President Corporate Communication
Pertamina, Ali Mundakir.
Milan Cup Intesa San paolo ini sendiri adalah sebuah turnamen yang digelar untuk sekolah sepakbola Milan dalam usia muda, dan tahun ini diikuti sekitar 112 tim dari seluruh dunia.
Berikut 18 pemain MJC Indonesia All Star Team 2012:
1. Risky Arya (Palembang)
2. Fauzan Adzima (Balikpapan)
3. Robyandika (Palembang)
4. Arka Lefda Priandana (Malang)
5. Muhammad Rabdi (Balikpapan)
6. Erlangga Wardana (Makassar)
7. Ary Rezky Hakim (Jakarta)
8. M Ridwan Maldini (Malang)
9. Handika Bhayangkara (Makassar)
10. Muh Ananda (Balikpapan)
11. Andi Abdul Aziz (Makassar)
12. Ilham Bagas (Pelembang)
13. Wahyudi (Balikpapan)
14. Muh Akbar (Makassar)
15. Muhammad Sadam (Jakarta)
16. Aldino Data Pratama (Balikpapan)
17. Mohhamad Krisna Setiawan (Malang)
18. Arie Sandy (Makassar)
5. Teknisi Nissan indonesia Raih Prestasi di Asean Skill Competition 2012
PT Nissan Motor Indonesia (NMI) melalui teknisinya, Agung Mahendra, berhasil mendapatkan mendali emas dalam kategori Automotive Skill di tingkat ASEAN di ajang The 9th ASEAN Skills Competition (ASC) yang berlangsung 11 – 20 November 2012 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
ASEAN Skills Competition adalah kegiatan kompetisi ketrampilan kerja
berskala internasional yang digelar setiap dua tahun. Pesertanya adalah
pemuda-pemudi negara ASEAN berusia maksimal 22 tahun yang telah lolos
seleksi dan dinilai memiliki standar keahlian. Selama tiga hari, peserta
berkompetisi dalam berbagai bidang kejuruan tertentu melawan standar
yang telah ditentukan.
Kesuksesan Agung Mahendra meraih posisi pertama dalam kategori Automotive Skill memberikan kontribusi bagi delegasi Indonesia
untuk menjadi juara umum. Diwakili 42 peserta kompetisi, Indonesia
merebut 19 medali emas, 12 medali perak, 2 medali perunggu, dan 7
medallion for excellence – medali yang diberikan kepada peserta yang
mampu melewati standar nilai tertentu.
6. TIM OLIMPIADE KOMPUTER INDONESIA membanggakan di kejuaraan International Olympiad in Informatics (IOI)
- Nathan Azaria, SMAN 2 Purwokerto
- Jonathan Irvin Gunawan, SMAK 1 BPK PENABUR Bandung
- Cakra Wishnu Wardhana, SMAN 8 Yogyakarta
- Muhammad Aji Muharrom, MAN Insan Cendekia Serpong
Berhasil meraih satu medali perak atas nama Nathan Azaria dan tiga
medali perunggu atas nama Perunggu atas nama Jonathan Irvin Gunawan,
Cakra Wishnu Wardhana dan Muhammad Aji Muharrom. Dalam dua hari pertandingan yang dilakukan, Nathan (peringkat 37)
nyaris menyumbangkan medali emas untuk Indonesia, dengan berhasil
mengumpulkan nilai total 326 (nilai maksimal 600) sebenarnya Nathan
hanya membutuhkan tambahan nilai 36 untuk bisa masuk ke zona emas.
Begitu pula dengan Jonathan Irvin Gunawan (peringkat 82) yang mengumpulkan nilai total 232 hanya membutuhkan tambahan angka 5 untuk bisa masuk ke zona perak. Sementara itu, Aji (peringkat 105) berhasil mengumpulkan nilai 195 dan Cakra (peringkat 121) mengumpulkan nilai total 181.
Prestasi ini meningkat signifikan jika dibanding keikutsertaan
Indonesia dalam IOI sebelumnya di Pattaya, Thailand, dimana tim
Indonesia kala itu meraih 2 medali perunggu. Hasil satu medali perak dan
tiga medali perunggu ini cukup membanggakan, meskipun tidak berhasil
meraih medali emas, perolehan empat medali ini mengulang sukses
Indonesia di IOI 2007 dan 2008 yang kala itu juga meraih 4 medali penuh.
IOI ke 24 tahun ini diikuti oleh 317 peserta dari 81 negara. Nilai tertinggi dalam kompetisi ini (absolute winner) diraih oleh Johnny Ho dari USA yang berhasil mengumpulkan nilai sempurna 600 pada dua hari pertandingan yang sekaligus mematahkan dominasi Gennady Korotkevich dari Belarusia yang tiga kali berturut-turut menempati ranking pertama di 3 ajang IOI sebelumnya.
Para pelajar SD dan SMP Indonesia kembali meraih prestasi cemerlang di ajang internasional dengan berhasil meraih 2 medali emas, 9 perak, dan 8 perunggu serta 9 Merit di ajang Taiwan International Mathematics Competition 2012 atau TAIMC 2012 yang diselenggarakan di Taipei, Taiwan pada 23-28 Juli lalu.
Indonesia yang mengirimkan kekuatan penuh yang merupakan gabungan Tim IMSO/OSN 2011-2012 dan Tim Mathematics Education Clinic (KPM) yang berjumlah 16 anak SD dan 16 anak SMP berhasil membawa pulang medali sebagai berikut.
Untuk Kategori SD ( EMIC/Primary/Key Stage II ) di Individual Contest mendapatkan 2 emas, 7 perak , dan 3 perunggu serta 4 Merit. Adapun para peraih medali dari Tim SD Indonesia untuk Individual Contest, adalah:
- Emas: Kezia Sulami dan Eliora Violain Bunyamin.
- Perak: Gian Cordana Sanjaya, Andrianzka M Rahmawisista, Filbert Ferdinand, Olivia Pricilia, Albert Toshiro Heru, Jeff Ivanos Gana dan Dick Jessen William.
- Perunggu: Daud Willy Octavian, Kristoforus Jason dan Kinantan Arya Bagaspati.
- Merit (harapan): Hans Mahadhika S Sanjaya, David Billy Octavian, M Naufal Fakhrizal dan Kezia Aurelia Cendranata.
5 Merit. Para peserta yang memperoleh medali dari Tim SMP Indonesia untuk Individual Contest, adalah:
- Perak: Agasha Kareef Ratam dan Henry Jayakusuma.
- Perunggu: Stanley Orlando, Maranatha Florensia Wijaya, Fahmi Firdausi Angkasa, Nicholas Steven Husada dan Boen Anthony William Brian.
- Merit: Rezky Arizaputra, I Putu Eka Surya A, Fransisca Andriani, Giffari Aby Malik Nasution dan Eugehan Agahidwivanka.
8. 2 Siswa Semarang Raih Medali Emas. Ubah Asap Rokok Jadi Oksigen
Pelajar Indonesia kembali mengukir prestasi di kancah internasional.
Dua siswa SMA 3 Semarang, Jawa Tengah, Zihrama Afdi dan Hermawan
Maulana, mengharumkan nama bangsa dalam ajang International Exhibition
for Young Inventors (IEYI) di Bangkok,Thailand, 28–30 Juni 2012. Mereka
menyabet medali emas melalui alat yang mereka ciptakan,Thunder Box
(T-Box),yang berfungsi untuk mengurai asap rokok. Saat mengikuti IEYI, mereka sempat pesimistis lantaran harus
berhadapan dengan tim-tim dari negara-negara lain yang berjumlah 206
tim. Apalagi mereka menghadapi tim dari negara-negara yang sudah terkenal
kemajuan teknologinya seperti Jepang.
Melalui alat tersebut kandungan-kandungan atau zat berbahaya dalam
asap rokok dapat direduksi. Alat ini dapat difungsikan guna melengkapi
ruang khusus untuk merokok (smoking room). Zihrama Afdi menuturkan,
T-Box mampu menyerap gas karbon dioksida (CO2) yang ada pada smoking
room,kemudian menguraikannya menjadi karbon dan oksigen.Dari hasil
penguraian tersebut, untuk karbonnya dapat dimanfaatkan lagi, sedangkan
oksigen yang dihasilkan dapat dialirkan kembali ke dalam smoking room.
Kedua siswa tersebut melihat banyak perokok yang
enggan menggunakan smoking room, tetapi lebih memilih merokok di tempat
umum. Dari pengamatan diketahui, para perokok tidak memanfaatkan smoking
room lantaran kondisi ruangan itu yang kurang nyaman.
Selain sempit,asap rokok di dalam smoking room yang tidak terurai
membuat ruangan itu penuh asap. “Akhirnya mereka kan enggan merokok di
dalam smoking room dan kembali ke tempat umum sehingga asapnya justru
mengganggu masyarakat lain yang bukan perokok. Agar para perokok tetap
nyaman di dalam smoking room dan tidak terganggu dengan asap yang mereka
hasilkan sendiri,kami mencari jalan lain dengan T-Box ini,” katanya.
Alat yang semula mereka kerjakan pada saat science camp di SMAN 3
Semarang itu pernah diikutkan pada lomba yang digelar Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI). Pada lomba tersebut, karya mereka hanya
masuk level finalis saja. Alat itu kemudian mereka perbaharui dengan
memperbaiki berbagai kekurangan yang ada, dan saat ini alat mereka yang bernama T-BOx berhasil medapatkan medali emas di Thailand.
9. Gita Swara Nassa Raih Prestasi di Lomba Paduan Suara Tingkat Dunia
Grup Paduan Suara Gita Swara Nassa (GSN) dari Sekolah Nasional 1 Bekasi. GSN mengirimkan 60 orang performers untuk mengikuti kejuaraan choir prestigious tingkat dunia yang diselenggarakan oleh Interkultur,
organisasi penyelenggara kompetisi paduan suara dunia ini diikuti oleh
grup paduan suara yang memiliki track record
di daerah asalnya masing-masing.
Kompetisi ini berlangsung dari tanggal
8-14 November 2012 bertempat di XingHai Music hall, Guang Zhou,
GuangDong Province, China. Gita Swara Nassa berhasil mendapatkan Gold Medal Diploma dengan nilai 22 untuk kategori children dan 21,56 untuk kategori mixed youth.
Tahun lalu, GSN mengirimkan 50 orang untuk mengikuti ajang serupa di
Vietnam untuk kategori children, dan berhasil memenangkan medali emas.
GSN bukanlah satu-satunya grup yang berasal dari Indonesia. Ada beberapa
grup paduan suara dari Indonesia yang mengikuti XingHai Competition
beberapa diantaranya yaitu, Von Angelica (Menado), LSPR choir (London
School of Public Relation) dan Sixers (SMUN 6 Surabaya).
Demikianlah sebagian Prestasi Warga negara indonesia tahun 2012, hanya sebagian saja yang saya tampilkan, semoga di tahun 2013 negara indonesia bangkit menjadi negara yang disegani seperti dahulu kala.
Description:
Warga negara yang membanggakan negara indonesia di pentas dunia Tahun 2012
Rating:
4.5
Reviewer:
Unknown
ItemReviewed:
Warga negara yang membanggakan negara indonesia di pentas dunia Tahun 2012
Posted by:Mbah Qopet
Mbah Qopet
Updated at:
Selasa, Desember 04, 2012
Followernya ada di mana untuk balasan
BalasHapusfollback done bro, dengan nama Liong Outsider, makasi ya udh follow blog saya, dan salam blogger
BalasHapuspak nurcahyaku10 , maap pak merepotkan, follow blog saya ada di bawah search, ada tulisan follow my blog.
BalasHapusBro Liong outsider : Terima kasih bro, Forza indonesia , heheehe
walaupun negara kita sedang banyak masalah , tetapi tidak semua itu adalah masalah . Oh iya , follback blog saya yah sob . dah saya follback blog agan.
BalasHapustombol follownya ada di menubar diatas yg bertuliskan "Follow This Blog
bro DIEKY'S BLOG , blognya udah saya follow juga, terima kasih bro, semoga tahun depan negara kita menjadi negara yang disegani, dah capek kita liat bangsa ini terpuruk dari sepakbola, pemerintahan, semua yang negatif ada di indonesia.
BalasHapushbat-hbat jga ya anak2x indonesia ini .
BalasHapusblogwalking , komen back aaa ..
hebat,semakin sukses ya buat anak-anak Indonesia
BalasHapusikut meramaikan postingan anda.....
BalasHapusmantaap... :D
wow keren
BalasHapuswalau perhatian dari negara kurang, tapi tidak menurunkan semangat untuk berprestasi
BalasHapusWoow...tuh kan sebenarnya warga Indonesia pun turut berpartisipasi dalam rangka menjunjung nama Indonesia.
BalasHapusTetap semangat